Balam – Pemkot Bandar Lampung gelar pasar murah di 126 kelurahan menjelang Natal dan Tahun Baru.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan pasar murah digelar untuk menekan laju inflasi.
“Pasar murah dilakukan 126 kelurahan untuk menekan lonjakan harga sembako menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujar dia di Bandar Lampung, Rabu, 7 Desember 2022.
Baca Juga: UMK Bandar Lampung 2023 Naik
Harga komoditas sembako di pasar murah akan disubsidi oleh Pemkot Bandar Lampung, seperti beras dan minyak goreng.
Pemkot memberikan harga subsidi karena menjelang Natal dan Tahun Baru, harga-harga sembako mulai meningkat.
“Saya harap apabila ada kenaikan harga komoditas, tolong harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi,” kata Eva Dwiana.
Dia menyampaikan Pemkot Bandar Lampung akan berupaya semaksimal mungkin menekan lonjakan harga-harga di penghujung tahun ini.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, mengatakan pemkot selalu memantau perkembangan harga-harga sembako menjelang hari raya keagamaan.
Kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar, kata dia, adalah hal biasa menjelang Natal dan Tahun Baru.
“Untuk sementara, harga beras, telur, dan daging memang ada kenaikan, sementara komoditas lainnya masih normal,” ujar dia.
Wilson Faisol menjelaskan Pemkot Bandar Lampung gelar pasar murah karena dinilai efektif menekan inflasi.
“Pasar murah yang dilakukan beberapa waktu lalu cukup efektif menekan harga sejumlah komoditas,” kata dia.
Pasar murah di 126 kelurahan se-Bandar Lampung, ujar Wilson, merupakan kebijakan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana guna mengintervensi harga-harga yang mulai meningkat.
Baca Juga: Eva Dwiana Bagi-Bagi Beras