Balam – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bagi-bagi beras bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19.
“Pembagian beras kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak Covid-19,” kata Eva Dwiana di Bandar Lampung pada Jumat, 18 November 2022.
Pemerintah Kota Bandar Lampung mengalokasikan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk memberikan bantuan beras kepada 33.675 warga setempat.
“Pembagian beras ini sudah sejak bulan Oktober dan akan berlangsung hingga Desember,” ujar dia.
Eva Dwiana bagi-bagi beras di 20 kecamatan se-Bandar Lampung.
Setiap keluarga penerima manfaat menerima bantuan beras sebanyak lima kilogram.
“Tahun ini, pembagian bantuan beras tinggal bulan Desember,” kata dia.
Wali Kota menginstruksikan aparatur pemerintahan camat, lurah, ketua lingkungan, dan rukun tetangga, untuk memastikan seluruh warga kurang mampu mendapatkan bantuan beras dari pemerintah.
“Insyaallah, di 2023 bantuan beras ini akan lebih banyak lagi menjangkau masyarakat. Jadi harus jalin komunikasi dengan baik, kerja yang baik untuk masyarakat,” pungkas dia.
Salah satu warga kurang mampu penerima bantuan beras berharap penyaluran bantuan dilangsungkan setiap bulan.
“Bantuan ini sangat bermanfaat dan kalau bisa setiap bulan,” kata Sunarti warga Telukbetung Utara.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, Aklim Sahadi, mengatakan anggaran bantuan beras bersumber dari Dana Insentif Daerah.
“Kita alokasikan anggaran Rp2 miliar dari Dana Insentif Daerah untuk memberi bantuan beras kepada warga yang terdampak Covid-19,” ujar dia.
Aklim Sahadi menyampaikan lagi bahwa bantuan beras kali ini akan disalurkan kepada kepada 33.675 keluarga penerima manfaat.