Balam – Kementerian Agama RI atau Kemenag pantau kondisi kesehatan jemaah haji Lampung yang tiba di Asrama Haji Provinsi Lampung, Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Rabu (5/7/2023).
Pelaksana Harian Kantor Wilayah Kemenag Lampung Erwinto mengatakan sebanyak 392 jemaah haji debarkasi antara Lampung Utara tiba di Sai Bumi Ruwa Jurai dengan menggunakan 9 bus.
“Di kedatangan pertama jemaah haji asal Lampung ini, kami terima sembilan bus,” ujar Erwinto.
Erwinto menyampaikan jemaah haji debarkasi antara Lampung Utara nantinya didata lagi sebelum langsung dipulangkan menuju daerah asal masing-masing.
Kemenag pantau kondisi kesehatan jemaah haji Lampung setibanya di Asrama Haji.
Pemeriksaan kesehatan terhadap jemaah haji dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang.
“Ya, tadi ada sejumlah jemaah haji yang mendapatkan perawatan dari petugas kami yang bersiaga,” kata Sulistyono dari KKP Kelas II Panjang.
Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui rerata jemaah haji Lampung menderita vertigo dan muntah-muntah dalam perjalanan pulang ke Tanah Air.
“Rata-rata ada yang vertigo, muntah, tetapi ada juga jemaah haji yang diamputasi di Arab Saudi kami tangani di sini,” ujar Sulistyono.
Pihak KKP Kelas II Panjang, Kota Bandar Lampung, menyiagakan tiga unit ambulans di Asrama Haji dan memprioritaskan pemeriksaan kesehatan jemaah haji lanjut usia.
“Jadi sebelum (pesawat) mereka landing di Lampung, kami sudah ada datanya dan menerima informasi dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sehingga kalau ada yang sakit parah bisa langsung dievakuasi ke RSUD Abdoel Moeloek,” jelas Sulistyono.
Sementara, lanjut dia, untuk sakit ringan ditangani oleh petugas kesehatan di ruang Poliklinik Asrama Haji.
Kondisi kesehatan jemaah haji dipantau Kemenag Provinsi Lampung bekerja sama dengan KKP Kelas II Panjang.
Sulistyono mengatakan kondisi kesehatan jemaah haji Lampung akan dipantau selama 21 hari ke depan.
“Tim surveilans akan membagikan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah Haji (K3JH) yang berfungsi untuk pemantauan kesehatan selama 21 hari bekerja sama dengan dinas kesehatan,” pungkas dia.
Salah satu jemaah haji dari Lampung Utara Kholid Faisol mengapresiasi pelayanan haji tahun ini.
“Untuk pelayanan sudah baik, saya bangga karena pelayanan untuk jemaah Indonesia di rombongan saya sangat bagus, baik dari makannya, tempat tidur maupun transportasi di sana, sudah sangat baik,” singkat Kholid.
Diketahui jemaah haji Provinsi Lampung yang terbagi dalam kelompok terbang (kloter) dijadwalkan tiba di Asrama Haji mulai 5 Juli – 3 Agustus 2023.
Baca Juga: 15 Haji Asal Lampung yang Wafat Dapat Asuransi Jiwa