Balam – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana bantu korban kebakaran di Kangkung Rp115 juta.
Sedikitnya 5 rumah habis terbakar dan tiga dapur rumah terbakar di pesisir Kelurahan Kangkung, Kecamatan Bumi Waras, pada Jumat, 8 Juli 2022, sore.
Baca Juga : Eva Dwiana Ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha untuk Jamaah Haji di Tanah Suci
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa nahas tersebut.
“Kepada warga yang rumahnya habis terbakar kita berikan bantuan Rp20 juta dan yang kena dapurnya kita bantu Rp5 juta,” kata Eva Dwiana saat meninjau lokasi kebakaran di Kangkung, Sabtu, 9 Juli 2022.
Wali Kota mengimbau warga untuk waspada terhadap angin kencang dan cuaca ekstrem saat ini.
“Menurut Bunda, warga pesisir ini hati-hati, angin lagi kencang, kalau lagi pergi dicabut saklar listriknya. Apalagi di sini padat, satu kena (bakar) langsung byar,” ujar dia.
Kepada warga yang kehilangan rumah, Eva Dwiana menawarkan bantuan tempat tinggal sementara di rusunawa.
“Kita siapkan rusunawa untuk mereka,” kata dia.
Untuk menghindari hal serupa terulang lagi, Wali Kota berjanji akan menata permukiman padat penduduk di pesisir mulai dari akses jalan hingga rumah-rumah warga.
“Kita menata permukiman, tidak ada pembongkaran, kasihan, keluarga besar mereka semua kan di sini. Ini jalan akan kita perbaiki dari ujung ke ujung,” ujar Eva Dwiana.
Selain itu, warga pesisir khususnya janda dan lansia juga menjadi prioritas penerima bantuan BPJS dari pusat.
“Kita kan ada kuota BPJS dari pusat, nanti pendataan Dinas Sosial kita arahkan ke pesisir melalui camat dan lurah,” tutup dia.
Dalam sepekan terakhir terjadi dua peristiwa kebakaran di Bandar Lampung.
Pada Rabu, 6 Juli 2022, malam, si jago merah juga melahap permukiman padat di Kelurahan Kotakarang Raya, Telukbetung Timur.
Baca Juga : Warga Menduga Sumber Api Kebakaran Kotakarang Raya dari Rumah RT dan Ayu Fitrian
Peristiwa tersebut menghanguskan 26 kontrakan bedeng milik Hi Ali (70) dan 4 rumah warga, dengan dua korban jiwa, ibu dan anak, Ayu Fitrian (30) dan Sabila (2).
Eva Dwiana juga memberikan bantuan uang sebesar Rp20 juta kepada masing-masing korban.