Balam – BPBD Bandar Lampung ajak warga terlibat mitigasi bencana kebakaran di permukiman.
Dalam sepekan terakhir terjadi lima peristiwa kebakaran di Bandar Lampung di daerah permukiman warga yakni Rajabasa, Labuhan Dalam, Kotakarang Raya, Kangkung Dalem, dan Sukajawa Baru.
Baca Juga : BPBD Bandar Lampung Terkendala Akses Jalan Padamkan Kebakaran di Kangkung
“Musibah kebakaran di permukiman meningkat akhir-akhir ini. Di bulan ini saja sudah lima kali peristiwa kebakaran di beda tempat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung, Sutarno, pada Senin, 11 Juli 2022.
BPBD Bandar Lampung ajak warga terlibat mitigasi bencana kebakaran di permukiman karena sudah memasuki musim kemarau, April-Oktober.
“Kita selalu melakukan penyuluhan, memberikan informasi melalui media massa. Pastikan peralatan elektronik yang dapat menimbulkan panas dan kebakaran sebaiknya kita matikan. Seperti lampu, setrika listrik, dan kompor listrik,” ujar Sutarno.
Kemudian pada musim kemarau seperti saat ini, masyarakat diminta mengisi bak atau tandon-tandon air.
“Kalau bisa kendaraan roda empat milik warga perumahan tidak diparkirkan di jalan. Takutnya kalau terjadi sesuatu, aksesnya sempit, mengganggu,” kata dia.
BPBD Bandar Lampung juga menggugah kesadaran masyarakat untuk bergotong royong dalam melakukan mitigasi bencana kebakaran di permukiman.
“Bukan _selfie_, bergotong royong minimal bisa mencegah api merambat. Kebakaran itu biasanya dimulai dari api kecil, kalau masyarakat peduli apinya jangan sampai besar,” ujar Sutarno.
Menurut dia, pelibatan masyarakat dalam mitigasi bencana kebakaran di permukiman sangat penting.
“Sekarang kita kembalikan lagi kepada masyarakat, tanggap _gak sih_, segera minta bantuan _gak_? Masyarakat tanggap bencana harus benar-benar kita tanamkan,” kata dia.
Sutarno menjelaskan personel dan armada damkar BPBD Bandar Lampung butuh waktu dan melalui proses menuju lokasi kebakaran.
“Respon _time_ kita itu 10 menit sejak menerima laporan dari warga melalui telepon hingga air disemprotkan,” kata dia.
Baca Juga : Warga Menduga Sumber Api Kebakaran Kotakarang Raya dari Rumah RT dan Ayu Fitrian
Kemudian Sutarno juga meminta masyarakat tidak ikut-ikutan membantu petugas damkar BPBD Bandar Lampung yang sedang menggelar peralatan di lokasi kebakaran.
“Kita hargai warga mau bantu, tapi bukannya cepat akhirnya lambat. Mohon bantuan masyarakat, kalau mobil damkar datang, saat kita gelar peralatan, warga jangan ambil alih, serahkan saja kepada kita,” tegas dia.