Balam – Camat siap terbitkan Akta Kependudukan korban kebakaran Kotakarang Raya.
Camat Telukbetung Timur, Zulkipli, menyampaikan terdapat 95 jiwa warga Kelurahan Kotakarang Raya yang menjadi pengungsi saat ini.
Baca Juga : Korban Kebakaran Kotakarang Raya Enggan Mengungsi
“Tidak ada masalah bagi warga yang kehilangan Akta Kependudukan. Kita punya arsip data, semua ada,” kata dia saat ditemui di lokasi pada Kamis, 7 Juli 2022.
Pihak kecamatan, lanjut Zulkipli, akan mendata ulang korban kebakaran Kotakarang Raya untuk penerbitan Akta Kependudukan.
“Nanti kita rekapitulasi ulang melalui lurah, berkoordinasi dengan Disdukcapil untuk penerbitan KK dan e-KTP. Tidak ada permasalahan,” ujar dia.
Zulkipli menjamin penerbitan Akta Kependudukan tidak dipungut biaya dan akan segera diterbitkan apabila dibutuhkan untuk keperluan pendaftaran siswa baru yang sedang berlangsung saat ini.
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman, menjelaskan hingga siang tadi sejumlah bantuan mengalir bagi korban kebakaran Kotakarang Raya.
Mulai dari beras, mie instan, nasi kotak, air mineral, roti, pakaian layak pakai, susu beruang.
“Kalau jumlahnya saya tidak tahu. Pemberi bantuan juga banyak yang tidak sebutkan nama, tapi tadi ada dari Garnita NasDem Bandar Lampung dan Tripanca,” kata Syamsul.
BPBD Bandar Lampung, siang tadi, kembali menambah tenda besar agar dapat menampung lebih banyak korban kebakaran. Hingga saat ini ada dua tenda yang telah didirikan.
“Sebagian warga ada yang mengungsi ke Kantor Kelurahan Kotakarang Raya yang difungsikan sementara sebagai Posko Pengungsian. Kita juga sudah mendirikan dua tenda besar,” ujar dia.
Baca Juga : Kebakaran di Kotakarang Raya Tewaskan Ibu dan Anak
Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran Kotakarang Raya yang menghanguskan 26 kontrakan bedeng milik Hi Ali (70) dan 4 rumah warga.
Peristiwa nahas itu merenggut dua korban jiwa ibu dan anak, Ayu Fitrian (30) dan Sabila (2).