Balam – Korban kebakaran Kotakarang Raya enggan mengungsi dari lokasi kejadian. Mereka lebih memilih untuk tinggal dekat dengan lokasi kebakaran.
“Bunda sudah usulkan agar sementara waktu tinggal di rusunawa tapi enggak ada yang mau,” kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana saat meninjau lokasi kebakaran pada Kamis, 7 Juli 2022.
Baca Juga : Kebakaran di Kotakarang Raya Tewaskan Ibu dan Anak
Warga mengaku tidak ingin jauh dari keluarga mereka.
Menanggapi hal tersebut, Eva Dwiana kemudian meminta Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman, untuk menyediakan tenda, dapur umum, dan MCK portable.
“Akhirnya kita buatkan tenda besar di sini. Dapur umum juga sudah kita buka,” ujar Eva Dwiana.
Dia berharap pemilik rumah kontrakan bisa segera membangun kembali permukiman untuk warga.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota menyerahkan bantuan uang tunai sebesar Rp20 juta per KK kepada korban kebakaran Kotakarang Raya.
“Menjelang lebaran Idul Adha, kita juga sumbangkan satu ekor sapi untuk dipotong bersama-sama warga di sini,” ujar Eva Dwiana.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Syamsul Rahman, menjelaskan peristiwa kebakaran Kotakarang Raya, Telukbetung Timur, terjadi pada Rabu, 6 Juli 2022, malam, sekitar pukul 20.45 Wib.
Peristiwa nahas tersebut menghanguskan 26 kontrakan bedeng milik Hi Ali (70) dan 4 rumah warga.
“Korban jiwa dua orang, ibu dan anak, Ayu Fitrian (30) dan Sabila (2),” kata dia.
Baca Juga : Polresta Bandar Lampung Lakukan Fogging
Tidak kurang dari 21 armada pemadam kebakaran dan 89 personel diterjunkan untuk mengendalikan kebakaran Kotakarang Raya.
“Api dapat dipadamkan pada pukul 00.10 Wib dengan menghabiskan 32 tangki air,” tutup dia.