Balam – BPBD Bandar Lampung imbau warga waspada banjir memasuki masa peralihan musim kemarau ke hujan yang berlangsung dari bulan November – Januari.
Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto, menyampaikan hasil koordinasi pihaknya dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG).
“BMKG memprediksi adanya peningkatan curah hujan hingga beberapa hari mendatang,” kata Yusnadi Ferianto, di Bandar Lampung, Jumat, 11 November 2022.
Dia mengingatkan warga Kota Bandar Lampung agar waspada terhadap potensi terjadinya bencana banjir akibat intensitas hujan tinggi.
“Kami selalu mengimbau masyarakat untuk waspada banjir, serta menyiagakan personel agar cepat tanggap dalam penanggulangan bencana,” ujar dia.
Baca Juga: 50 KPM PKH di Bandar Lampung Masuk Graduasi Sejahtera Mandiri
BPBD Bandar Lampung mencatat terdapat empat kecamatan yang berpotensi terdampak banjir.
“Titik banjir masing-masing ada di Kecamatan Way Halim, Kemiling, Kedamaian dan Rajabasa,” kata Yusnadi.
Dari empat titik lokasi banjir tersebut, lanjut dia, terdapat satu daerah yang cukup parah terdampak bencana banjir.
“Berdasarkan laporan tim di lapangan, wilayah Jagabaya III, Way Halim, paling parah terdampak dengan ketinggian air 50 cm,” jelas dia.
Yusnadi Ferianto mengatakan banjir disebabkan intensitas hujan tinggi dan drainase yang mampet gegara tumpukan sampah.
“Rata-rata penyebab banjir masih karena sampah yang menumpuk di kali dan drainase, sehingga menyebabkan air meluap ke permukaan,” pungkas dia.
Warga Bandar Lampung diimbau waspada banjir oleh BPBD mengingat intensitas hujan tinggi berpotensi terjadi dalam beberapa waktu ke depan.
BPBD Bandar Lampung imbau warga waspada banjir memasuki transisi musim, dari musim hujan ke musim kemarau.
Sepanjang tahun 2022, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat peristiwa bencana banjir di Bandar Lampung terjadi di bulan Januari, Februari, Maret, April, dan Agustus.
Tercatat 16 peristiwa banjir yang menggenangi permukiman warga, lahan, jalan raya, dan sekolah.
Berikut catatan peristiwa bencana banjir di Kota Bandar Lampung di tahun 2022 dari Data Informasi Bencana Indonesia (DIBI) BNPB:
I. Januari
1. Banjir di Jalan Pulau Damar, Gang Nusa Indah, Kelurahan Way Dadi, Sukarame;
2. Banjir menggenangi empat unit rumah warga setinggi 60 cm di Jalan dr Susilo Gang Pusri II, Kelurahan Sumur Batu, Telukbetung Utara.
II. Februari
1. Banjir di Jalan Tangkuban Perahu, Gang Manggis RT 09/Lk II, Kelurahan Kupang Kota, Telukbetung Utara.
Dampak kejadian menggenangi rumah warga dengan ketinggian air 20 cm².
III. Maret
1. Banjir setinggi 30 cm menggenangi SDN 1 Jagabaya III Jalan Pulau Morotai, Gang M Saleh, Kelurahan Jagabaya, Way Halim;
2. Banjir menggenangi jalan raya di Jalan ZA Pagaralam, Kelurahan Rajabasa Nunyai, Rajabasa.
Penyebab banjir di Bandar Lampung rerata disebabkan hujan dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.
IV. April 2022
1. Banjir di Jalan Imam Bonjol, Gang Lebak Budi II, Kelurahan Sukajawa Baru, Tanjungkarang Barat, menggenangi 15 unit rumah warga seluas 1.800 m² dengan ketinggian air 40 cm;
2. Banjir di Jalan Matilas IV, Kelurahan Kota Baru, Tanjungkarang Timur, menggenangi dua unit rumah warga dengan ketinggian air 40 cm. Total luas lahan yang terdampak 246 m²;
3. Banjir di Jalan Pulau Buton Dalam Nomor 72, Kelurahan Jagabaya II, Way Halim. Dampak kejadian menggenangi tiga unit rumah warga dengan ketinggian air 40 cm, dan luas genangan 450 m²;
4. Banjir di Jalan Dr Sutomo, Kelurahan Penengahan, Kedaton, menggenangi enam unit rumah warga dengan luas lahan tergenang 520 m²;
5. Banjir di Jalan Kenanga Nomor 47, Kelurahan Rawa Laut, Enggal, menggenangi satu unit rumah warga setinggi 40 cm dengan luas lahan terdampak banjir yakni 102 m²;
6. Banjir di Jalan RA Kartini, Kelurahan Palapa, Tanjungkarang Pusat menggenangi jalan raya dengan ketinggian air 30 cm. Total luas lahan tergenang 300 m²;
7. Banjir di SMK Arjuna, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat. Dampak kejadian menggenangi tiga unit rumah warga dengan ketinggian air 30 cm;
8. Banjir di Jalan Raden Intan, Kelurahan Enggal, Kecamatan Enggal, dengan ketinggian air 40 cm.
V. Agustus 2022
1. Banjir setinggi 80 cm merendam rumah warga di Perumahan Kalibalau Kencana, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kedamaian;
2. Banjir terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, Gang Hj Syahri Nomor 23, SDN 1 Jagabaya, Kelurahan Jagabaya III, Way Halim, dengan ketinggian air mencapai 40 cm;
3. Banjir di Jalan Yos Sudarso, depan Hotel Sahid, Kelurahan Sukaraja, Bumi Waras, dengan ketinggian air 60 cm. Dampak kejadian merendam rumah warga.
Selama periode tersebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana banjir di Bandar Lampung.