50 KPM PKH di Bandar Lampung Masuk Graduasi Sejahtera Mandiri

Balam – Sedikitnya 50 KPM PKH di Bandar Lampung masuk Graduasi Sejahtera Mandiri.

Graduasi Sejahtera Mandiri adalah berakhirnya kepesertaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH).

“Graduasi PKH ini di Kecamatan Sukarame dan Way Halim. Mereka graduasi atas kesadaran mereka sendiri,” kata Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Bandar Lampung, Fery Hartawi Jaya, di Bandar Lampung pada Selasa, 8 November 2022.

Dia mengatakan 50 KPM PKH di Kota Tapis Berseri masuk Graduasi Sejahtera Mandiri.

Mereka dikategorikan mampu sehingga sudah tidak layak lagi mendapatkan bantuan sosial PKH.

“Kita melihat kondisi ekonomi mereka sudah mapan dan atas kehendak mereka sendiri dengan membuat surat pernyataan,” ujar dia.

Baca Juga: Lansia di Bandar Lampung Terima ATENSI Kemensos

Diketahui, proses graduasi bertujuan untuk mendukung upaya percepatan pengentasan kemiskinan yang sejalan dengan tujuan PKH.

Kemudian, memastikan penerima bantuan sosial PKH tepat sasaran.

Dan meminimalisir timbulnya kesenjangan sosial, dan mewujudkan rasa keadilan sosial.

“KPM PKH yang masuk Graduasi Sejahtera Mandiri itu sebenarnya KPM lama yang diproses di tahun 2021 dan 2022,” kata Fery.

Dinas Sosial Kota Bandar Lampung berharap keluarga penerima manfaat (KPM) lainnya bisa mengikuti jejak 50 KPM PKH yang masuk Graduasi Sejahtera Mandiri.

Fery Hartawi Jaya menyampaikan KPM PKH yang sudah bisa mandiri, otomatis hak mereka sebagai penerima bantuan sosial diputus.

“Inilah yang menjadi harapan kita kepada KPM lainnya,” kata dia.

KPM PKH di Bandar Lampung diharapkan untuk graduasi karena memang masih banyak warga Bandar Lampung yang membutuhkan bantuan.

“Sementara kuota dan kemampuan keuangan pemerintah terbatas,” ujar Fery.

Dia menuturkan, pekan lalu, ada sekitar 200-an KPM PKH di Bandar Lampung yang menerima percepatan penyaluran bantuan sosial.

Permasalahan data, jelas Fery, membuat mereka pasrah tidak menerima bantuan pemerintah.

“Karena mereka belum pernah menerima bantuan sama sekali. Ada yang setahun dan dua tahun belum terima sama sekali,” kata dia.

Percepatan penyaluran bantuan sosial tersebut berkat koordinasi Dinas Sosial Kota Bandar Lampung dengan Kementerian Sosial.

“Alhamdulillah, dari kementerian turun langsung ke Bandar Lampung, segera kami lakukan percepatan penyaluran,” ujar dia.