Balam – Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana hadiri Kompas100 CEO Forum Ke-13 di Istana Negara, Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022.
Kompas100 CEO Forum Ke-13 Powered by East Ventures merupakan forum dialog antara para pemangku kepentingan sektor ekonomi.
Forum dialog mengangkat tema “Membuat Terang di Tahun Menantang: 7 Langkah Menavigasikan Pemulihan 2023”.
Baca Juga: ODHA di Lampung Fenomena Gunung Es
Menko Perekonomian, Menko Polhukam, dan Menteri Keuangan menjadi pembicara pada diskusi panel membahas seputar tantangan dan langkah percepatan pemulihan 2023.
Selanjutnya, Presiden RI Joko Widodo hadir menyampaikan pidato arahan seputar optimisme dan upaya menyebarkannya.
“Saya ingin menyampaikan optimisme yang kita hadapi ke depan. Kenapa kita harus optimis? Berkali-kali saya sampaikan, kita ini memiliki potensi besar, memiliki kekuatan besar tapi sering kita lupakan,” kata Joko Widodo dalam sambutannya.
Presiden menyampaikan sejumlah potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam acara Kompas100 CEO Forum Ke-13 yang turut dihadiri Eva Dwiana.
Potensi besar yang dimiliki Indonesia di antaranya sumber daya alam (SDA), sumber daya manusia (SDM) lewat bonus demografi 2030 yang diperkirakan angkanya 201 juta tenaga produktif.
Kemudian, Indonesia memiliki pasar yang besar sebagai fondasi kawasan ASEAN dengan penduduk 600 juta jiwa.
“Inilah kekuatan yang sering tidak kita sadari dan harus saya ingatkan terus, termasuk posisi kita di jalur perdagangan dunia,” ujar Joko Widodo.
Dengan potensi itu, lanjut Presiden RI, Indonesia dengan sistem ekonomi terbuka membuat sebuah desain agar negara lain memiliki ketergantungan terhadap komoditas Indonesia, seperti batu bara dan crude palm oil (CPO).
“Begitu batu bara kita setop dua minggu saja, yang telepon ke saya banyak sekali kepala negara, perdana menteri, presiden. Begitu juga minyak CPO,” kata Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden RI juga menyampaikan bahwa Indonesia akan membangun ekosistem besar EV Battery atau baterai kendaraan listrik.
“Nikel itu kita nomor satu, reserve kita nomor satu, timah nomor dua, bauksit nomor enam, tembaga nomor tujuh dunia, punya semuanya. Kita hanya kurang litium,” ujar dia.
Tantangan terbesar ke depan, lanjut Joko Widodo, adalah mengintegrasikan komoditas yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
“Tembaga di Papua dan Sumbawa, nikel di Sulawesi Tenggara dan Sulawesi yang lain, ada bauksit di Kalimantan Barat dan di Kepri, mengintegrasikan ini sebuah barang yang tidak gampang sehingga jadi sebuah ekosistem itu,” kata dia.
Eva Dwiana hadiri Kompas100 CEO Forum Ke-13 beserta tujuh CEO perwakilan sektor usaha yang tampil menyampaikan aspirasi.