Balam – Mengawali Tahun Pelajaran 2022/2023 pada Senin, 18 Juli 2022, Disdikbud Bandar Lampung pastikan guru dan tendik sudah divaksin booster.
Disdikbud Bandar Lampung menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen untuk seluruh satuan jenjang pendidikan dari PAUD/TK, SD, SMP.
Baca Juga : Fasilitas Kesehatan di Bandar Lampung Belum Melayani Vaksinasi Booster
“Insyaallah, guru-guru kita vaksin yang ketiga sudah semua. Untuk siswa belum, kita lihat ke depannya,” kata Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana, saat ditemui di Langkapura, pada Kamis, 21 Juli 2022.
Sebelumnya, Direktur Sekolah Dasar Kemdikbud Ristek, Dr Muhammad Hasbi, menyampaikan terdapat beberapa persiapan bagi satuan pendidikan yang menggelar PTM 100 persen pada Tahun Pelajaran 2022/2023.
”Terkait kesiapan melaksanakan PTM 100 persen, saya mengimbau agar orangtua dan sekolah memastikan anak-anak diperiksa kelengkapan vaksinasinya,” kata Muhammad Hasbi.
Kemudian PTM 100 persen dilaksanakan dengan beberapa indikator yang harus dipenuhi satuan jenjang pendidikan.
Seperti menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, toilet yang bersih, kantin yang sesuai dengan anjuran SKB 4 Menteri.
Selain itu, dalam pelaksanaan PTM 100 persen, satuan pendidikan harus menerapkan protokol kesehatan, termasuk memakai masker saat melaksanakan pembelajaran di dalam kelas.
Kemudian Satgas Covid-19 sekolah rajin membersihkan kelas dengan disinfektan.
Terkait kesiapan satuan jenjang pendidikan di Kota Tapis Berseri, Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana, mengatakan pihaknya sudah membentuk Satgas Covid-19 sekolah yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan.
Satgas Covid-19 sekolah akan melakukan pengawasan protokol kesehatan terhadap peserta didik, termasuk kepada wali murid, selama berada di lingkungan sekolah.
“Imbauan menjaga protokol kesehatan juga diberikan kepada kepala sekolah. Semuanya wajib taat prokes,” kata dia.
Baca Juga : Camat Siap Terbitkan Akta Kependudukan Korban Kebakaran Kotakarang Raya
Eka Afriana menyampaikan Disdikbud Bandar Lampung juga belum mengizinkan kantin sekolah untuk beroperasi dan mewajibkan peserta didik untuk membawa bekal makanan dari rumah.