Balam – Arus balik Lebaran di Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung, diprediksi terjadi dalam dua tahap yakni pada 24-25 April dan 29-30 April 2023.
Baca Juga: Arus Balik Pelabuhan Panjang Mulai H+6 Lebaran 2023
“Di hari Senin (24/4) dan Selasa (25/4) sudah ada peningkatan, nanti di hari Rabu, Kamis, dan Jumat agak melandai. Kemudian pada hari Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4) arus balik meningkat lagi,” jelas Kepala Terminal Tipe A Rajabasa, Marsusi, Selasa (25/4/2023) sore.
Marsusi menyampaikan pergerakan penumpang arus balik Lebaran 2023 di Terminal Rajabasa pada H+2 Idulfitri 1444 H.
Keberangkatan penumpang mencapai 2.716 orang dan masih didominasi kendaraan bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi).
Total keberangkatan penumpang bus AKDP sebanyak 2.480, sementara bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) sebanyak 236 orang.
Untuk kedatangan penumpang bus AKDP di Terminal Rajabasa sebanyak 2.246 dan bus AKAP sebanyak 50 orang.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meninjau kesiapan pelayanan arus balik Lebaran 2023 di Terminal Rajabasa.
Kepala Subdirektorat Angkutan Multimoda dan Antarmoda Ditjen Hubdat Kemenhub RI, Iman Sukandar, mengapresiasi kesiapan Terminal Rajabasa untuk arus balik Idulfitri 1444 H.
“Terminal Rajabasa relatif lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tapi, memang butuh peningkatan terus dan menjadi konsen kita di Kementerian Perhubungan,” kata Iman di Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung.
Supervisi ini, lanjut dia, merupakan bentuk kepedulian pemerintah untuk memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat dalam bidang transportasi.
“Jadi, kami juga diperintahkan oleh Bapak Menteri Perhubungan untuk benar-benar mengecek,” ujar dia.
Baca Juga: Arus Balik di Terminal Rajabasa Diprediksi Mulai H+2 Lebaran
“Beberapa informasi yang saya terima dari penumpang, pada umumnya mereka menyampaikan kesan positif terhadap pelaksanaan Angkutan Lebaran, khususnya untuk tahun ini,” tambah Iman.
Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran arus balik Lebaran 2023 dari Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Lampung, menuju Pulau Jawa.
Mulai dari ketersediaan angkutan hingga kondisi jalan agar pemudik tidak terhambat kemacetan pada saat arus balik.
“Selain Terminal Rajabasa, kami juga meluncur ke beberapa Rest Area Tol Trans Sumatera. Ini penting juga ada semacam delaying system supaya jangan menumpuk di Pelabuhan Bakauheni,” kata dia.
Iman mengingatkan agar pengemudi truk mematuhi pembatasan lalu lintas angkutan Lebaran saat arus mudik dan arus balik.
“Kita juga mengingatkan para pengemudi truk supaya jangan parkir di Rest Area, kalau bisa di poolnya masing-masing sampai diizinkan masuk ke Pelabuhan Bakauheni,” ujar dia.
Iman Sukandar mengatakan sejauh ini belum ada kendala terhadap angkutan Lebaran yang terintegrasi di Terminal Rajabasa.
Bahkan pergerakan arus mudik di Terminal Rajabasa mengalami peningkatan sejak kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dicabut oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir tahun lalu.
“Dari sisi kuantitas, pergerakan pemudik meningkat jauh, dan ini euforia masyarakat ketika pemerintah mencabut PPKM,” kata dia.
“Oleh karena itu kami di Kementerian Perhubungan berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mengantisipasi segala sesuatu bagaimana mudik aman dan berkesan, supaya kesannya positif,” jelas Iman.